Pemkot Semarang Antisipasi Inflasi Jelang Ramadan

2023-03-21 0 comments gayamsari

Pemerintah Kota Semarang mengantisipasi terjadinya inflasi saat Ramadan. Pasalnya, daya beli masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri biasanya cenderung naik. 

 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pemkot mewaspadai komoditas pangan yang cenderung naik saat Ramadan antara lain ayam ras, cabai, dan beras. Tiga komoditas tersebut perlu mendapat perhatian agar tidak sampai menjadi penyumbang inflasi di Kota Lunpia. 

 

"Ayam ras,cabai, beras, itu perlu diwaspadai. Itu menjadi penyumbang inflasi terbesar. Bahkan, tahun lalu, ada jeruk dan melon yang menjadi penyumbang inflasi," sebut Ita, sapaanya, usai Rakor Stabilitas Harga Jelang Ramadan 2023, di Balai Kota Semarang, Senin (13/3/2023). 

 

Ita meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terjun ke lapangan memonitor harga kebutuhan pokok setiap hari. Selain itu, pihaknya juga meminta camat dan lurah yang wilayahnya terdapat pasar turut turun ke lapangan melakukan pengecekan. 

 

Pemerintah Kota Semarang telah membuat dashboard untuk mendata harga kebutuhan pokok di setiap pasar. 

 

"Dashboard sudah ada, masing-masing lurah dan teman-teman kalau ada perubahan harga bisa cepat update. Saya minta lurah-lurah turun. Ada 52 pasar. Jadi tidak semua lurah," ujarnya. 

 

Menurutnya, pemantauan terutama dilakukan di pasar-pasar besar yang menjadi barometer harga kebutuhan pokok di ibu kota Jawa Tengah, di antaranya Pasar Johar, Peterongan, Karangayu, Jatingaleh, Pedurungan, dan Gayamsari. 

 

Saat ini, harga bahan pokok di Kota Semarang terpantau landai. Namun, kata Ita, sewaktu-waktu harga bisa berubah. Jika harga naik, dia meminta segera melakukan operasi pasar. Jika ditemukan ada penimbunan, satgas pangan harus turun untuk melakukan tindakan. 

 

"Ini harus dicermati karena satu minggu lagi Ramadan," tegasnya. 

 

Selain komoditas pangan, pihaknya juga memastikan kebutuhan BBM di Kota Semarang tercukupi. Dalam rapat koordinasi, pihaknya mengundang pertamina untuk memastikan ketersediaan BBM selama Ramadan dan Idulfitri. 

 

Pemkot juga mengundang Bulog untuk memastikan ketersediaan beras tercukupi selama Ramadan dan Lebaran. 

 

"Bulog sudah menyampaikan sekarang yang banyak beras ramos dan beras prorisis. Kemudian, gula ada, Minyakita juga ada. Tapi, kalau di sini aman, di daerah tetangga tidak, juga harus monitor," terangnya. 

 

Dia meminta badan usaha milik petani (BUMP) Kota Semarang juga turut serta menjaga ketersediaan pangan di Kota Semarang melaluo kerjasama dengan daerah hinterland.